IBADAH
1. يَاأَيُّهَا
النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ( البقرة 21(
1. Hai, manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang- orang sebelummu, agar kamu bertaqwa. (Al-Baqarah 21)
2. وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإِنْسَ
إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ
(الذاريات 56(
2. Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia,
melainkan supaya mereka menyembah-Ku . (Ad-Dzariyat 56)
3. وَإِلهُكُمْ
إِلهٌ وَاحِدٌ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيم (البقرة 163)
3. Dan Tuhanmu adalah Tuhan
Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (Al-Baqarah 163)
4. قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ! اللهُ الصَّمَدُ ! لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ !
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ !
( الإخلاص
1-4 )
4. Katakanlah “ Dialah
Allah, Yang Maha Esa” Allah Tuhan Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu .
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak seorangpun yang setara
dengan Dia. (Al-Ikhlas 1 – 4)
5. وَقَضَى رَبُّكَ ألاَّ تَعْبُدُوا
إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ
الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلاَ
تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
(الإسراء 23)
5. Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu
berbuat baik kepada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
diantara keduannya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepadanya perkataan
“ ah “, dan janganlah kamu membentak, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan
yang mulia. (Al-Isro’ 23)
BERDOA
6. وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي
فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي
وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (البقرة 186)
6. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang mendo’a apabila ia berdo’a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Baqarah 186).
TAUBAT
7. إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ
وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ (البقرة 222)
7. Sesungghnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Al-Baqarah 222).
8. 8. وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ
تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ (الهود 90)
8. Dan mohonlah ampun kepada
Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang
lagi Maha Pengasih. (Hud 90).
9. 9. إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللهِ
لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ
فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللهُ عَلِيمًا حَكِيمًا (النساء 17)
9. Sesungguhnya taubat
disisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan
lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka
itulah yang diterima taubatnya , dan Allah Maha Mengetahui lagi Bijaksana.
(An-Nisa 17 ).
KEWAJIBAN BERDAKWAH
10. 10.ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ
بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ
بِالْمُهْتَدِينَ (النحل 125)
10. Serulah (manusia) kepada
jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran baik, dan bantalah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk. (An-Nahl 125 ).
AMAR MA’RUF
NAHI MUNKAR
11. كُنْتُمْ
خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ
عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ
(آل عمران 110)
11. Kamu adalah umat yang
terbaik yang dilahirkan untuk manusia , menyuruh kepada yang ma’ruf dan
mencegah dari pada yang munkar dan beriman kepada Allah (Ali Imran 110 ).
12. وَلْتَكُنْ
مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ (آل عمران
104)
12. Dan hendaklah ada
diantara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada
yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. (Ali Imran 104).
TAQWA
13.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (آل عمران 102)
13. Hai orang-orang yang
beriman, bertaqwalah kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam. (Ali Imron 102).
14.
وَمَنْ
يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ! وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ
يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللهَ بَالِغُ
أَمْرِهِ ( الطلاق 2 – 3 )
14. Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya
Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rizki dari arah yang
tiada disangka-sangka . Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya . (At-Thalaq 2-3).
SABAR
15.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللهَ مَعَ
الصَّابِرِينَ (البقرة 153)
15. Hai orang-orang yang
beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah 153).
16. وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ
الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ! الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلّهِ
وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
(البقرة 155-156)
16. Dan sesungguhnya akan
Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang
bersabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, meraka mengucapkan
“ Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un “.
(Al-Baqarah 155-156)
17. إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ
إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُهُ
زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ، الَّذِينَ يُقِيمُونَ
الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (الأنفال 2-3)
17. Sesungguhnya orang-orang
yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat –Nya, bertambahlah iman
mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (Yaitu) orang-orang
yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan
kepada mereka. (Al-Anfal 2-3 ).
18.
إِنَّمَا
كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ
بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولئِكَ هُمُ
الْمُفْلِحُونَ (النور
51)
18. Sesungguhnya jawaban
orang-orang mu’min, apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar
menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan “ kami mendengar, dan kami
patuh “. Dan mereka itulah orang-orang itulah orang-orang yang beruntung. (An-Nur 51 ).
UKHUWAH
ISLAMIYAH
19.
إِنَّمَا
الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (الحجرات 10)
19. Sesungguhnya orang-orang
mu’min adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.
(Al-Hujarat 10).
20.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا
مِنْهُمْ وَلاَ نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلاَ
تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلاَ تَنَابَزُوا بِالأَلْقَابِ (الحجرات
11)
20. Hai orang-orang yang
beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain (karena) boleh
jadi mereka (yang diolok-olokan) lebih baik dari mereka yang (mengolok-olokan)
dan jangan pula wanita (mengolok-olokan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi
wanita (yang diperolok-olokan) lebih baik dari mereka ( yang mengolok-olokkan )
dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil-memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk.
(Al-Hujarat 11).
ISLAM AGAMA YANG BENAR
21.
إِنَّ
الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلاَمُ ( آل
عمران 19)
21. Sesungguhnya agama (yang
diridhoi) disisi Allah hanyalah Islam.
(Ali Imron 19)
22.
وَمَنْ
يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ
مِنَ الْخَاسِرِينَ ( آل عمران 85)
22. Dan barangsiapa mencari
agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
dari padanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang merugi. (Ali Imron 85).
LARANGAN SYIRIK
23.
وَاعْبُدُوا
اللهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا(النساء
36)
23. Sembahlah Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah
kepada kedua orang Ibu Bapak.
(An-Nisa 36 ).
24.
إِنَّ
اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ
يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا ( النساء 48 )
24. Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan
Allah maka sesungguhnya ia telah berbuat dosa yang besar. (An-Nisa
48)
Sumber : Catatan tafsir kelas 1 KMI
0 komentar:
Posting Komentar