Rindu Di Tengah Malam
Di waktu mentari tergelincir
Fajar merah menampakkan wajahnya
Burung-burung menghentikan kicaunya
Bertanda malam akan tiba.
Itulah nasib si anak yatim
Yang haus akan kasih sayang
Dan lapar akan belaian
Serta tempat mencurahkan isi hati.
Hanyalah linangan air mata
Yang membanjiri raut muka serta getaran bibit yang sedih
Seakan akan memanggil......ayah. ....ayah.
Betapa sedihnya hati dalam mengenang kasih sayang ayah
Yang selalu dirindukan
Di waktu keheningan malam yang sunyi.
Harapan
Bagai awan di kaki langit
Bagai lautan yang luas
Bagaikan gunung yang menjulang sebuah harapan......
Harapan yang indah...
Membumbung di angkasa
Menguak cakrawala jingga
Menembus tirai malam, dengan perkasa
Harapan yang indah...
Harus di sertai dengan do’a
Serta ikhtiyar kita agar di ridhoi olehnya
Harapanku...
Semoga panji-panji islam
Tetap berkibar dengan tegar di bumi persada
Dan terwujud negara :
Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghoffur
Kawan
Satu di antara seribu debu
Yang menempel di hatiku adalah kau
Yang suci dari segala kotor,
Yang suci dari segala dosa,
Yang suci dari segala kedustaan,yang suci dari segala yang suci
Kawan!
Kalau langit hari ini mendung,
Tak perlu hatimu hitam,
Tak perlu hatimu protes,
Tak perlu hatimu mengeluh
Seharum Kasturi Seindah Pelangi
Pernahkah kau terbayang ?
Terbang bersama bintang
Bagaikan semilir angin yang membawa senang
Harummu begitu sempurna
Rupamu bak bayangan putri dari kayangan.
Yang berwarna indah kontrasnya
Namamu memang tak seharum kasturi
Tapi, selayaknya kau tahu
Harumnya kasturi tak seharum namamu
Dan, rayamu tak seindah pelangi.
Tapi selayaknya kau tahu
Indahnya pelangi tak seindah dirimu
Luluhkan keangkuhan, buang apa yang tak tampak
Pejuang sepertimu tak ada dua
Tak akan lahir dari rahim manapun
Karena hanya kau satu di dunia
Tak ingin terlepas waktu sekejap
Warnainya dengan cinta
Giring jauh warnanya yang gelap.
Keajaiban Allah tak terbatas
Atap luas tiada bertiang
Alas teebentang tiada berbentuk
Air mengalir tiada berujung
Sapuan lembut tiada berwujud
Bola raksasa hangatkan dunia
Batu terbang terangi kegelapan
Asap putih mengepul di awang
Lajunya detik tak bisa di tawar
Lihat!
Rasakan!
Pikirkan!
Dan ucapkan!
"Subhanallah"
SUBHANALLAH !
Keajaiban Allah tak terbatas
Atap luas tiada bertiang
Alas teebentang tiada berbentuk
Air mengalir tiada berujung
Sapuan lembut tiada berwujud
Bola raksasa hangatkan dunia
Batu terbang terangi kegelapan
Asap putih mengepul di awang
Lajunya detik tak bisa di tawar
Lihat!
Rasakan!
Pikirkan!
Dan ucapkan!
"Subhanallah"
0 komentar:
Posting Komentar