Pelajaran ke-4



Terjemhan Nahwu Wadhih Bab Fi’il Mudhori’
الفعل المضارع ) (
Kata kerja untuk waktu sekarang dan masa depan
1.  أغسلُ يَدَيَّ
Aku sedang mencuci tangan
2.  ألبَسُ ثِيَابِيْ
Aku sedang memakai bajuku
3.  نَلْعَبُ بِالكُرَّةِ
Aku Sedang bermain bola
4.  نَمْشِى فِي الحُقُوْلِ
Kami Sedang berjalan di lading-ladang
5.  يَنْبَحُ الكَلْبُ
Anjing sedang menggonggong
6.  يَنْتَبِهُ الحَارِسُ
Penjaga sedang berjaga-jaga
7.  تَأْكُلُ البِنْتُ
Anak perempuan sedang makan

8.  تَذْبُلُ الوَرْدَةُ
Bunga mawar sedang layu


Pembahasan
       Setiap kata-kata yang pertama dari contoh-contoh di atas adalah fi’il (kata kerja) , karna semuanya menunjukan suatu perbuatan yang menunjukan waktu tertentu (khusus), dan apabila di perhatikan waktunya, maka akan kita dapatkan bahwa kata itu menunjukan waktu sekarang atau waktu yang akan datang, dan fi’il أغسل (mencuci), menunjukan perbuatan “mencuci” pada waktu sekarang atau waktu yang akan datang, dan fi’il ألبس (memakai ) menunjukan perbuatan “memakai” pada waktu sekarang dan masa depan, maka setiap fi’il-fi’il (kata kerja) dari jenis yang di sebutkan diatas adalah di sebut “FI’IL MUDHOORI’”

Dan apabila kamu melihat pada huruf pertama dalam setiap kerja di atas maka akan kamu temukan huruf Hamzah (أ), Nun (ن), Ya (ي), Ta (ت), maka 4 huruf itu di sebut huruf-huruf mudhora’ah.

QOIDAH
FI’IL MUDHORI’ adalah kata kerja yang menjukan perbuatan pada waktu sekarang atau waktu yang akan dating dan harus di awali dengan “huruf-huruf mudhora’ah” yaitu : Hamzah, Nun, Ya, Ta.


Share on Google Plus

About Muhammad Amin Khizbullah

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar