Terjemhan Nahwu Wadhih Bab Fi’il
Mudhori’
الفعل المضارع ) (
Kata kerja untuk waktu sekarang dan
masa depan
1. أغسلُ يَدَيَّ
Aku sedang mencuci tangan
2. ألبَسُ ثِيَابِيْ
Aku sedang memakai bajuku
3. نَلْعَبُ بِالكُرَّةِ
Aku Sedang bermain bola
4. نَمْشِى فِي الحُقُوْلِ
Kami Sedang berjalan di lading-ladang
5. يَنْبَحُ الكَلْبُ
Anjing sedang menggonggong
6. يَنْتَبِهُ الحَارِسُ
Penjaga sedang berjaga-jaga
7. تَأْكُلُ البِنْتُ
Anak perempuan sedang makan
8. تَذْبُلُ الوَرْدَةُ
Bunga mawar sedang layu
Pembahasan
Setiap kata-kata
yang pertama dari contoh-contoh di atas adalah fi’il (kata kerja) , karna
semuanya menunjukan suatu perbuatan yang menunjukan waktu tertentu (khusus),
dan apabila di perhatikan waktunya, maka akan kita dapatkan bahwa kata itu
menunjukan waktu sekarang atau waktu yang akan datang, dan fi’il أغسل (mencuci), menunjukan perbuatan “mencuci”
pada waktu sekarang atau waktu yang akan datang, dan fi’il ألبس (memakai ) menunjukan perbuatan “memakai” pada waktu sekarang
dan masa depan, maka setiap fi’il-fi’il (kata kerja) dari jenis yang di
sebutkan diatas adalah di sebut “FI’IL MUDHOORI’”
Dan apabila kamu melihat pada huruf pertama dalam setiap kerja
di atas maka akan kamu temukan huruf Hamzah (أ),
Nun (ن), Ya (ي),
Ta (ت), maka 4 huruf itu di sebut huruf-huruf
mudhora’ah.
QOIDAH
FI’IL MUDHORI’ adalah kata
kerja yang menjukan perbuatan pada waktu sekarang atau waktu yang akan dating dan
harus di awali dengan “huruf-huruf mudhora’ah” yaitu : Hamzah, Nun, Ya, Ta.
0 komentar:
Posting Komentar