Pelajaran 1

Terjemahan Nahwu wadhih jilid I Bab jumlah mufidah

الجُملَةُ المُفِيدَةُ
Kalimat yang sempurna
Contoh
1. البُسْتَانُ جَمِيْلٌ
Taman itu indah

2. الشَّمْسُ طَالِعَةٌ
Matahari Terbit

3. شَمَّ عَلِيٌّ وَرْدَةً
Ali Mencium bunga mawar

4. قَطَفَ مُحَمَّدٌ زَهْرَةً
Muhammad memetik bunga

5. يَعِيْشُ السَمَاكُ فِي المَاءِ
Ikan hidup di air

6. يَكْثُرُ النَّخِلُ فِي مِصْرَ
Pohon kurma banyak di mesir

Pembahasan
     Apabila kita memperhatikan susunan kalimat yang pertama (( البُسْتَانُ جًمِيلٌ kita mendapati tersusun dari dua kata yang pertama البستان  yang ke dua   جميلdan apabila kita hanya mengambil satu kata pertama البستان  saja maka kita belum bias memahami kecuali makna tunggalnya dan tidak cukup untuk bercibara dengan orang lain begitu juga apabila kita hanya mengambil kata kedua saja جميل akan tetapi apabila kita menggabungkan kedua kata itu dalam satu kalimat seperti dalam contoh kiat mengatakan البُسْتَانُ جًمِيلٌ maka kita dapat memahami secara sempurna dan kita bisa mengambil faidah yang sempurna dari kalimat itu yaitu mensifati taman dengan sifat indah dan karnanya kalimat tersebut di sebut “jumlah mufidah” dan setiap dari dua kata itu merupakan bagian dari kalimat, dan penjelasan ini berlaku untuk contoh-contoh sisanya.

     Dengan ini kita melihat bahwa kata tunggal tidak cuckup untuk digunakan berbicara kepada orang lain dan sebuah kalimat harus terdiri dari dua kata atau lebih sehingga bisa di ambil faidah yang sempurna (di pahami) sedangkan seperti قُمْ  (Berdirilah) اِجْلِسْ  (Duduklah) تَكَلَمْ (Bicaralah), secara dzahirnya terdiri dari satu kalimat dan sudah cukup digunakan dalam percakapan,karna sebenarnya kata tersebut tidak hanya tersusun dari kata satu saja, tetapi kalimat tersusun dari dua kata salah satunya di ucapkan “ قُمْ  (Berdirilah)”dan yang lainya tidak terucap أَنْتَ (kamu) yang bisa di pahami oleh orang yang mendengar (orang yang di ajak bicara) meskipun tidak di ucapkan




Kaidah
  1. Susunan kalimat yang memiliki manfaat yang sempurna (memili makna) di sebut Jumlah mufidah (kalimat yang sempurna) dan di sebut juga kalam
  2. Jumlah mufidah tersusun dari dua kata atau lebih dan setiap kata dalam jumlah mufidah adlah bagian darinya



Share on Google Plus

About Muhammad Amin Khizbullah

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar